Terdapat 6 buah komponen di dalam
kromatografi gas, antara lain:
a.
Carrier Gas Supply
Komponen
ini berfungsi sebagai penyuplai gas pembawa atau fasa gerak dalam
kromatografi gas.
b.
Injection Port
Bagian injektor ini sebagai tempat
memasukkan analit atau sampel yang akan dianalisis. Cairan analit dimasukkan
dengan menggunakan syringe dengan jumlah volume tertentu.
c.
Oven
Oven berfungsi untuk memanaskan analit
sehingga analit berubah fasa menjadi fasa gas. Suhu dalam oven ini bisa diatur
maupun diprogram sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam proses
identifikasinya.
d.
Capillary Column
Capillary column merupakan jalan tempat
analit melewati oven. Kolom ini ada yang panjangnya sampai 30 meter, ada juga
yang hanya 1 meter.
e.
Detector
Bagian ini berfungsi sebagai pendeteksi
komponen-komponen zat yang sudah berhasil dipisahkan. Terdapat berbagai macam
detektor yang dapat digunakan, antara lain yang biasa digunakan adalah FID
(Flame Ionization Detector). Detektor ini akan mendeteksi berdasarkan ion-ion
yang terbentuk dari analit, dengan memanfaatkan nyala dari gas H2
dan gas O2.
f.
Recorder
Komponen ini berfungsi sebagai pencatat
hasil pendeteksian yang terjadi dalam detektor. Hasil dari recorder ini biasa
disebut sebagai kromatogram, yang berbentuk puncak-puncak dari komponen yang
terdapat dalam campuran analit yang dianalisis.
Mekanisme kerja kromatografi gas adalah sebagai berikut. Gas dalam
silinder baja bertekanan tinggi dialirkan melalui kolom yang berisi fasa diam.
Cuplikan berupa campuran yang akan dipisahkan, biasanya dalam bentuk larutan,
disuntikkan ke dalam aliran gas tersebut. Kemudian cuplikan dibawa oleh gas
pembawa ke dalam kolom dan di dalam kolom terjadi proses pemisahan. Komponen-komponen
campuran yang telah terpisahkan satu persatu meninggalkan kolom. Suatu detector
diletakkan di ujung kolom untuk mendeteksi jenis maupun jumlah tiap komponen
campuran. Hasil pendeteksian direkam dengan rekorder dan dinamakan kromatogram
yang terdiri dari beberapa peak. Jumlah peak yang dihasilkan menunjukkan jumlah
komponen (senyawa) yang terdapat dalam campuran. Bila suatu kromatogram terdiri
dari 5 peak maka terdapat 5 senyawa atau 5 komponen dalam campuran tersebut.
Sedangkan luas peak bergantung pada kuantitas suatu komponen dalam campuran.
terimakasih atas informasinya
BalasHapus